Sabtu, 14 Januari 2012

PROPINSI LAMPUNG JANGAN MENGELAK DARI KENYATAAN


Kami hanya mengingatkan kepada semua pihak;
  1. Bahwa ada konflik yang berlarut-larut yang sengaja di tutupi dengan kebohongan     ( pemutar balikan isu )  akibat kuatnya peranan kekuasaan dan pengusaha, sehingga selama ini masyarakat Lampung disuguhkan pemutarbalikan fakta. karena yang disebut dengan REG.45 bukanlah di tempat  yang sedang terjadinya konfliksaat ini..
  2. Keberradaan Lembaga Adat  Megou Pak saat ini di Mesuji merupakan respon lintas sektoral dari pelanggaran yang dilakukan oleh oknum-oknum aparat dan pelanggaran prosudural peraturaan dan perundangan yang berlaku  terhadap Bumi,air dan ruang angkasa sebagai sumber kehidupan masyarakat   yang telah terampas dan tergadai oleh yang namanya investor demi kepentingan segelintir atau sekelompok orang ( Koreksi hukum adat kepada hukum Publik).
  3. Dikaitkanya keberadaan Lembaga Adat Megou Pak di Mesuji oleh beberapa tokoh adat dan tokoh masyarakat  dengan  ulayat dan kesukuan merupakan langkah mundur dan sebagai pertanda yang jelas peran ketokohan di Lampung yang seharusnya peka terhadap kondisi sosial telah berubah menjadi kepekaan terhadap segala bentuk pesanan.
  4. Perihal untuk menangkap penjual - penjual tanah dilahan konflik tersebut  Lembaga Adat Megou Pak sejak 6 bulan yang lalu telah memerintahkan kepada  Kapolres Tulang Bawang untuk menangkap oknum-oknum tersebut ( Konfirmasikan saja dengan Polres Tuba )
  5. Saran kami kepada Pemerintah Propinsi Lampung, tidak perlu "PANIK" jalankan saja aturan -aturan yang berlaku,,tindak tegas Perusahaan - perusahaan dan oknum yang terbukti melanggar prosudur-prosudur yang ada jangan adu domba masyarakat,yang dapat menimbulkan permasalahan yang lebih besar.
  6. Kalau Pemerintah Propinsi Lampung merasa dilangkahi kami sarankan periksa kembali kearsipan, Insyal Allah tahapan pengaduan masyarakat tranparan baik tingkat desa maupun pada level yang tertinggi.
  7. Peranan Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Lampung sebagai pembantu Gubernur berilah kesempatan beliau bicara, karena secara teknis kehutanan ,tentunya beliau lebih banyak tahu,langkah-langkah apa yang pernah dilakukan selama ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar